Apa itu Lembar Bingkai Foto Akrilik dan Langkah-langkah Produksi Lembar Bingkai Foto Akrilik

Update:12-05-2023

Lembar bingkai foto akrilik merupakan salah satu jenis bahan lembaran plastik yang biasa digunakan untuk pembuatan bingkai foto. Itu terbuat dari bahan termoplastik yang disebut polimetil metakrilat (PMMA), yang lebih dikenal sebagai akrilik. Lembar bingkai foto akrilik memiliki beberapa keunggulan dibandingkan bingkai foto kaca tradisional, antara lain tahan pecah, ringan, dan mudah dibersihkan. Lembar bingkai foto akrilik tersedia dalam berbagai ketebalan, mulai dari lembaran tipis yang cocok untuk bingkai foto kecil, hingga lembaran lebih tebal yang cocok untuk bingkai foto kecil. dapat digunakan untuk bingkai yang lebih besar atau bahkan untuk etalase. Ini juga tersedia dalam berbagai warna dan hasil akhir, termasuk bening, buram, atau berwarna. Lembar bingkai foto akrilik sering digunakan oleh fotografer dan seniman untuk memajang karyanya, karena memberikan permukaan bening dan non-reflektif yang tidak mengganggu. dengan gambar. Ini juga biasa digunakan untuk dekorasi rumah, karena serbaguna dan dapat dengan mudah dipotong atau dibentuk agar sesuai dengan desain bingkai apa pun.

Untuk merawat lembaran bingkai foto akrilik, penting untuk menghindari penggunaan bahan pembersih atau bahan abrasif yang dapat menggores permukaan. Sebagai gantinya, gunakan kain lembut dan sabun lembut serta air untuk membersihkan permukaan. Lembaran bingkai foto akrilik juga dapat tergores oleh plastik tertentu, sehingga penting untuk menghindari kontak dengan permukaan plastik lainnya. Sedangkan bingkai foto akrilik terbuat dari lembaran akrilik yang merupakan jenis plastik yang ringan dan mudah pecah. tahan, dan jernih. Langkah-langkah produksi lembaran bingkai foto akrilik biasanya meliputi hal-hal berikut:

Ekstrusi lembaran akrilik: Lembaran akrilik diekstrusi dari bahan mentah seperti monomer metil metakrilat (MMA), yang dipolimerisasi menjadi lembaran padat menggunakan panas dan tekanan. Pemotongan dan ukuran: Lembaran akrilik kemudian dipotong dan diukur sesuai dimensi yang diinginkan untuk pembuatannya. bingkai foto menggunakan mesin CNC atau alat pemotong manual. Pemolesan: Lembaran akrilik yang dipotong kemudian dipoles untuk mendapatkan permukaan akhir yang jernih dan halus. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai alat dan teknik pemolesan, seperti pemolesan api, pengamplasan, atau penggosokan. Pencetakan: Jika bingkai foto akrilik akan dihias dengan grafis atau teks, pencetakan dilakukan pada tahap ini. Pencetakan dapat dilakukan dengan berbagai teknik, seperti sablon, cetak digital, atau cetak UV. Perakitan: Langkah terakhir melibatkan perakitan bingkai foto akrilik dengan menyatukan lembaran-lembaran yang telah dipotong dan dipoles menggunakan berbagai teknik seperti lem, pengikatan panas. , atau pengikat mekanis. Pengemasan: Bingkai foto akrilik yang sudah jadi kemudian diperiksa, dibersihkan, dan dikemas untuk pengiriman atau penjualan eceran.